Minggu, 26 Maret 2017
Rabu, 15 Maret 2017
Minggu, 12 Maret 2017
Wirausahawan Sukses
NICHOLAS KURNIAWAN “PENJUAL IKAN HIAS KASKUS”
LATAR BELAKANG
Siapa Nicholas Kurniawan, adalah termasuk anak muda
yang keras kepala soal berbisnis. Keras kepalanya ya karena dia selalu berusaha
walau halangan menghadang.
Pemuda kelahiran Jakarata, 29 Januari 1993, lulusan Nicholas Kurniawan, Lahir di keluarga sederhana dan biasa biasa saja tidak menutup kemungkinan bagi seorang Nicholas Kurniawan untuk menjadi seorang Entrepreneur. Di usianya yang masih belia kini ia berhasil menjadi Exportir Ikan Hias Termuda di Indonesia yang bermula dari KASKUS. Iatermasuk anak muda yang keras kepala soal berbisnis, karena ia selalu berusaha walau halangan menghadang.Masa kecil Nicholas tidak begitu baik, kondisi ekonomi keluarganya terpuruk membuat keluarganya harus terlilit hutang. Bahkan tidak jarang kedua orang tuanya bertengkar dirumah akibat masalah finansial. Ia pun sangat sedih saat melihat keluarganya dihina dan direndahkan banyak orang karena memiliki banyak hutang. Hal itulah yang membuat Nicholas memiliki niatan untuk merubah nasibnya.
Pemuda kelahiran Jakarata, 29 Januari 1993, lulusan Nicholas Kurniawan, Lahir di keluarga sederhana dan biasa biasa saja tidak menutup kemungkinan bagi seorang Nicholas Kurniawan untuk menjadi seorang Entrepreneur. Di usianya yang masih belia kini ia berhasil menjadi Exportir Ikan Hias Termuda di Indonesia yang bermula dari KASKUS. Iatermasuk anak muda yang keras kepala soal berbisnis, karena ia selalu berusaha walau halangan menghadang.Masa kecil Nicholas tidak begitu baik, kondisi ekonomi keluarganya terpuruk membuat keluarganya harus terlilit hutang. Bahkan tidak jarang kedua orang tuanya bertengkar dirumah akibat masalah finansial. Ia pun sangat sedih saat melihat keluarganya dihina dan direndahkan banyak orang karena memiliki banyak hutang. Hal itulah yang membuat Nicholas memiliki niatan untuk merubah nasibnya.
KISAH SUKSES NIKOLAS KURNIAWAN
Nicholas Kurniawan,
seorang pengusaha muda dari Jakarta yang masih berusia 21 tahun tapi mampu
menghasilkan omzet ratusan juta rupiah per bulan dengan perkerjaannya sebagai eksporter ikan hias dan sekarang
Nicholas juga sedang mengembangkan bisnis di bidang properti. Mungkin banyak
orang yang mengatakan kalau Nicholas bisa menjadi pengusaha muda yang sukses
karena dia beruntung, tapi
kenyataannya banyak hal yang harus dihadapi oleh Nicholas sebelum mencapai
kesuksesannya seperti sekarang.
Nicholas Kurniawan
dibesarkan dalam keluarga yang sempura meskipun kurang berkecupan. Kedua orang
tuanya terpaksa mencari hutangan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penghasilan
yang dihasilkan oleh kedua orang tua Nicholas digunakan untuk memberikan
pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Melihat orang tuanya sering dipermalukan
karena hutang yang mereka tanggung, Nicholas kecil bertekad untuk menjadi orang
sukses.
Sampai
mengenal Kaskus di Februari 2010. Nicholas mengaku hanya iseng menjual ikan
therapy dari mamanya. Dia hanya merasa kurang suka untuk ikan semacam itu,
lalu dijualanya ke forum Kaskus. Hal iseng tersebut berbuah respon yang
sangat baik. Otak bisnisnya memilih untuk mencari supplier bukannya memilih
berhenti. Ia lalu mendapatkan bantuan seorang teman untuk menjual ikan Gura
Rafa lagi.
Tapi
tak cukup Niko mencari-cari lagi hingga ke dunia maya. Satu persatu supplier
ikan didekatinya. Niko bergeriliya di toko-toko ikan dimanapun itu. Caranya ada
yang langsung nimbrung saja. Ada pula yang dia dekati melalui pengajuan
proposal, intinya biar agar dia bisa tetap berjualan.
Lewat
Kaskus, dia mulai berjual ke berbagai fish therapy ke Mall, dari Blok M, Point
Square, Pulit Junction. Tidak ketinggalan, Niko mengaku pernah menjual ke
sebuah hotel, Hotel Alexis, beberapa rumah anggota DPR partai Demokrat dan
PAN. Guna mensupport toko ikan kecilnya ia tak ragu langsung membeli
domain atau alamat situs. Caranya pun ada khusus, Niko memulai melakukan riset
kata kunci agar ikan yang dijual laris melalui mesin pencarian Google. Susah
memang persaingan bisnis online, tapi dia berhasil. Pria yang kini tengah
kuliah di Jurusan Pemasaran Prasetiya Mulya Business School ini, lantas membuat
situs web jitu buat bejualan di alamat www.tropicalfish-indonesia.com.
Alasannya memilih nama tersebut, karena memang agen atau penggemar ikan hias di
luar negeri kerap menggunakan kata "ikan tropis" dalam bahasa Inggris
kala mencari ikan buruannya di dunia maya. Sekali tembak dua target kena yaitu
pembeli lokal dan luar negeri.
Prinsip Bisnis Nicholas Kurniawan
Dalam menjalankan sebuah bisnis, ia menekankan bahwa ia
selalu memgang nilai perseverance atau kegigihan.
Tanpa itu, rasanya sangat sulit untuk mendapatkan
kesuksesan dalam berbisnis. Dalam perjalanan sebuah bisnis, pasti ada kalanya
musibah datang. Ia sendiri pernah bercerita bahwa pernah ditipu oleh rekannya
sendiri senilai 30 juta pada saat mengembangkan bisnisnya. Namun dengan
kegigihan yang ia miliki, ia mampu bangkit dan bahkan kini memiliki aset yang
lebih besar.
Berikut ini adalah cara
meraih impian ala Nicholas Kurniawan :
1.
Buatlah proposal
Saya
akan memparafrasekan strategi pertama di atas menjadi menetapkan tujuan terukur
dimulai dari waktu pencapaian tujuan, merencanakan sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut dan berdoa kepada Tuhan YME agar diberikan yang
terbaik dalam usaha meraih tujuan tersebut.
2.
Milikilah niat yang baik
Saat
Niko menetapkan tujuan menjadi mahasiswa STIE Prasetiya Mulya, Niko memiliki
niat untuk membuat kedua orang tuanya bangga, menghilangkan namanya dari daftar
yang dibuat orang-orang yang menjadikan kegagalannya sebagai bahan lelucon dan
menunjukkan bahwa siapa pun bisa bermimpi sebesar-besarnya dan yang membedakan
antara pemimpi dan seorang juara adalah keberanian mengejar impian tersebut
dengan langkah nyata.
3.
Bersiaplah tamu datang kapan pun
Persistensi
dan konsistensi adalah karakter-karakter yang harus dimiliki. Niko memiliki
opini bahwa sukses adalah pertemuan antara kesempatan dan persiapan. Tanpa
kesempatan, mungkin persiapan nampak sia-sia, namun tanpa persiapan akan
membuat kesempatan menjadi sia-sia. Karenanya, agar dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan, Niko memikirkan setiap langkah hingga dua tiga langkah ke
depan. Jika mengalami kegagalan, hal tersebut sudah pasti. Hal berikutnya
tergantung pada diri kita sendiri, apakah mau bangkit lagi setiap kali jatuh
dan selalu mau mencoba hal baru yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya.
4.
Ambil tindakan
Ide
sehebat apa pun tidak ada gunanya jika tidak dilaksanakan. Mengambil tindakan
dapat berisiko kegagalan, namun merasakan kegagalan dalam perjuangan meraih
cita-cita jauh lebih baik daripada kegagalan yang muncul karena penyesalan
tidak mengambil tindakan. Jangan khawatir jika gagal karena segala yang kita
miliki adalah titipan Tuhan yang maha Esa. Jika kita kehilangan, tentu Tuhan yang
maha Esa akan menggantikannya dengan yang lebih baik untuk kita.
Orang yang mengerjakan perkerjaannya dengan fokus dan
sungguh-sungguh akan selalu mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Nicholas
memiliki beberapa kalimat yang menggambarkan kekuatannya. “My biggest
strength is my honestly andloyalty. I will never faked a report or lie about
any information related to my work. I also will always try to work faster and
produce more then other. Lastly, I am someone that is persistent and will never
give up one the task that is given to me, and will try to make a breakthrough
from time to time.”
Demikian kisah singkat dari seorang Nicholas Kurniawan, tidak
ada yang namanya tidak mungkin dalam meraih impian atau pun suatu hal yang kita
inginkan, jika kita mau berusaha dan mau menerima resiko dan siap dengan segala
kegagalan yang akan kita temui, maka semua hal itu bisa menjadi pembelajaran
bagi kita dalam mengejar dan mewujudkan impian kita ke depannya agar menjadi
lebih baik dan dapat menjadi sukses. Jadi Biemers jangan berhenti untuk
mengejar impianmu, hadapi segala tantangan atau halangan untuk mencapai
impianmu, serta jangan pernah takut dengan yang namanya kegagalan. Sampai jumpa
kembali Biemers.
sumber :
Biografi Orang Sukses
SAKICHI TOYODA “PENDIRI TOYOTA”
Sakichi Toyoda adalah seorang penemu dan industrialis Jepang.
Ia dikenal dunia sebagai pendiri Toyota, perusahaan otomotof terbesar di
dunia. Ia dilahirkan di Kosai, Shizuoka. Anak seorang tukang kayu miskin,
Toyoda ini disebut sebagai "Raja Penemu Jepang". Karir Sakichi Toyoda
sering disebut sebagai bapak revolusi industri Jepang. Ia juga merupakan
pendiri Toyota Industries Co, Ltd. Lahir 14 Februari 1867 (1867/02/14) di
Jepang, Meninggal 30 Oktober 1930 di Jepang Dia menciptakan berbagai perangkat
tenun. Penemuan yang paling terkenal adalah kekuatan otomatis tenun di mana ia
menerapkan prinsip Jidoka (otonom otomatisasi). Prinsip Jidoka, yang berarti
bahwa mesin berhenti sendiri bila masalah terjadi, kemudian menjadi bagian dari
Toyota Production System.
Silsilah Keluarga Toyoda Pendiri Toyoda :
Konsep Pengembangan
Toyoda mengembangkan konsep dari 5 mengapa: Ketika terjadi masalah, bertanya
'mengapa' lima kali untuk mencoba untuk menemukan sumber masalahnya, kemudian
dimasukkan ke tempat sesuatu untuk mencegah masalah tersebut dari berulang.
Konsep ini digunakan sekarang sebagai bagian dari bersandar menerapkan
metodologi untuk memecahkan masalah, meningkatkan kualitas, dan mengurangi
biaya.
Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.
Berangkat dari industri tekstil, Toyota menancapkan diri sebagai salah satu pabrikan otomotif yang cukup terkemuka di seluruh dunia. Merek yang memproduksi 1 mobil tiap 6 detik ini ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota.
Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 5,5 juta unit mobil di seluruh dunia. Jika dihitung, angka ini ekuivalen dengan memproduksi 1 unit mobil dalam 6 detik.
Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota.
Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.
Berangkat dari industri tekstil, Toyota menancapkan diri sebagai salah satu pabrikan otomotif yang cukup terkemuka di seluruh dunia. Merek yang memproduksi 1 mobil tiap 6 detik ini ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota.
Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 5,5 juta unit mobil di seluruh dunia. Jika dihitung, angka ini ekuivalen dengan memproduksi 1 unit mobil dalam 6 detik.
Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota.
Dia juga penemu mesin tekstil otomatis dan kemudian menjualnya kepada Platt
Brothers & Co, Ltd. dari Inggris, Britania Raya. Hasil penjualan paten ini,
dijadikan modal pengembangan divisi otomotif. Mulai tahun 1933, ketika Toyoda
membangun divisi otomotif, tim yang kemudian banyak dikendalikan oleh anaknya
Kiichiro Toyoda, tiada henti menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya.
Mesin Tipe A berhasil dirampungkan pada 1934. Setahun kemudian mesin ini
dicangkokkan prototipe pertama mobil penumpang mereka, A1. Divisi otomotif
Toyoda juga menghasilkan truk model G1.
Di tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang pertama mereka, Toyoda AA (kala itu masih menggunakan nama Toyoda). Model ini dikembangkan dari prototipe model A1 dan dilengkapi
Di tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang pertama mereka, Toyoda AA (kala itu masih menggunakan nama Toyoda). Model ini dikembangkan dari prototipe model A1 dan dilengkapi
Advertisement
bodi dan mesin A. Kendaraan
ini dari awal diharapkan menjadi mobil rakyat. Konsep produk yang terus
dipegang Toyota hingga sekarang.Empat tahun menunggu dirasa cukup melahirkan perusahaan otomotif sendiri dan melepaskan diri dari industri tekstil mereka. Kemudian tahun 1937 mereka meresmikan divisi otomotif dan memakai nama Toyota, bukan Toyoda seperti nama industri tekstil. Pengambilan nama Toyota dalam bahasa Jepang terwakili dalam 8 karakter, dan delapan adalah angka keberuntungan bagi kalangan masyarakat Jepang. Alasan lain yang dianggap masuk akal adalah industri otomotif merupakan bisnis gaya hidup dan bahkan penyebutan sebuah nama (dan seperti apa kedengarannya), menjadi sisi yang begitu penting. Karena nama Toyoda dianggap terlalu kaku di dalam bisnis yang dinamis sehingga diubah menjadi Toyota yang dirasa lebih baik. Tak ayal, tahun 1937 merupakan era penting kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. cikal bakal raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang.
Langganan:
Postingan (Atom)