Minggu, 12 Maret 2017

Wirausahawan Sukses


NICHOLAS KURNIAWAN “PENJUAL IKAN HIAS KASKUS”




LATAR BELAKANG
Siapa Nicholas Kurniawan, adalah termasuk anak muda yang keras kepala soal berbisnis. Keras kepalanya ya karena dia selalu berusaha walau halangan menghadang.
Pemuda kelahiran Jakarata, 29 Januari 1993, lulusan Nicholas Kurniawan, Lahir di keluarga sederhana dan biasa biasa saja tidak menutup kemungkinan bagi seorang Nicholas Kurniawan untuk menjadi seorang Entrepreneur. Di usianya yang masih belia kini ia berhasil menjadi Exportir Ikan Hias Termuda di Indonesia yang bermula dari KASKUS. Iatermasuk anak muda yang keras kepala soal berbisnis, karena ia selalu berusaha walau halangan menghadang.Masa kecil Nicholas tidak begitu baik, kondisi ekonomi keluarganya terpuruk membuat keluarganya harus terlilit hutang. Bahkan tidak jarang kedua orang tuanya bertengkar dirumah akibat masalah finansial. Ia pun sangat sedih saat melihat keluarganya dihina dan direndahkan banyak orang karena memiliki banyak hutang. Hal itulah yang membuat Nicholas memiliki niatan untuk merubah nasibnya.

KISAH SUKSES NIKOLAS KURNIAWAN
Nicholas Kurniawan, seorang pengusaha muda dari Jakarta yang masih berusia 21 tahun tapi mampu menghasilkan omzet ratusan juta rupiah per bulan dengan perkerjaannya sebagai  eksporter ikan hias dan sekarang Nicholas juga sedang mengembangkan bisnis di bidang properti. Mungkin banyak orang yang mengatakan kalau Nicholas bisa menjadi pengusaha muda yang sukses karena dia beruntung,  tapi kenyataannya banyak hal yang harus dihadapi oleh Nicholas sebelum mencapai kesuksesannya seperti sekarang.
Nicholas Kurniawan dibesarkan dalam keluarga yang sempura meskipun kurang berkecupan. Kedua orang tuanya terpaksa mencari hutangan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penghasilan yang dihasilkan oleh kedua orang tua Nicholas digunakan untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Melihat orang tuanya sering dipermalukan karena hutang yang mereka tanggung, Nicholas kecil bertekad untuk menjadi orang sukses.
Sampai mengenal Kaskus di Februari 2010. Nicholas mengaku hanya iseng menjual ikan therapy dari mamanya. Dia hanya merasa kurang suka untuk ikan semacam itu,  lalu dijualanya ke forum Kaskus. Hal iseng tersebut berbuah respon yang sangat baik. Otak bisnisnya memilih untuk mencari supplier bukannya memilih berhenti. Ia lalu mendapatkan bantuan seorang teman untuk menjual ikan Gura Rafa lagi.
Tapi tak cukup Niko mencari-cari lagi hingga ke dunia maya. Satu persatu supplier ikan didekatinya. Niko bergeriliya di toko-toko ikan dimanapun itu. Caranya ada yang langsung nimbrung saja. Ada pula yang dia dekati melalui pengajuan proposal, intinya biar agar dia bisa tetap berjualan.

Lewat Kaskus, dia mulai berjual ke berbagai fish therapy ke Mall, dari Blok M, Point Square, Pulit Junction. Tidak ketinggalan, Niko mengaku pernah menjual ke sebuah hotel, Hotel Alexis, beberapa rumah anggota DPR partai Demokrat dan PAN. Guna mensupport toko ikan kecilnya ia tak ragu langsung membeli domain atau alamat situs. Caranya pun ada khusus, Niko memulai melakukan riset kata kunci agar ikan yang dijual laris melalui mesin pencarian Google. Susah memang persaingan bisnis online, tapi dia berhasil. Pria yang kini tengah kuliah di Jurusan Pemasaran Prasetiya Mulya Business School ini, lantas membuat situs web jitu buat bejualan di alamat www.tropicalfish-indonesia.com. Alasannya memilih nama tersebut, karena memang agen atau penggemar ikan hias di luar negeri kerap menggunakan kata "ikan tropis" dalam bahasa Inggris kala mencari ikan buruannya di dunia maya. Sekali tembak dua target kena yaitu pembeli lokal dan luar negeri.

Prinsip Bisnis Nicholas Kurniawan

Dalam menjalankan sebuah bisnis, ia menekankan bahwa ia selalu memgang nilai perseverance atau kegigihan.
Tanpa itu, rasanya sangat sulit untuk mendapatkan kesuksesan dalam berbisnis. Dalam perjalanan sebuah bisnis, pasti ada kalanya musibah datang. Ia sendiri pernah bercerita bahwa pernah ditipu oleh rekannya sendiri senilai 30 juta pada saat mengembangkan bisnisnya. Namun dengan kegigihan yang ia miliki, ia mampu bangkit dan bahkan kini memiliki aset yang lebih besar.

Berikut ini adalah cara meraih impian ala Nicholas Kurniawan :

1. Buatlah proposal
Saya akan memparafrasekan strategi pertama di atas menjadi menetapkan tujuan terukur dimulai dari waktu pencapaian tujuan, merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut dan berdoa kepada Tuhan YME agar diberikan yang terbaik dalam usaha meraih tujuan tersebut.

2. Milikilah niat yang baik
Saat Niko menetapkan tujuan menjadi mahasiswa STIE Prasetiya Mulya, Niko memiliki niat untuk membuat kedua orang tuanya bangga, menghilangkan namanya dari daftar yang dibuat orang-orang yang menjadikan kegagalannya sebagai bahan lelucon dan menunjukkan bahwa siapa pun bisa bermimpi sebesar-besarnya dan yang membedakan antara pemimpi dan seorang juara adalah keberanian mengejar impian tersebut dengan langkah nyata.

3. Bersiaplah tamu datang kapan pun
Persistensi dan konsistensi adalah karakter-karakter yang harus dimiliki. Niko memiliki opini bahwa sukses adalah pertemuan antara kesempatan dan persiapan. Tanpa kesempatan, mungkin persiapan nampak sia-sia, namun tanpa persiapan akan membuat kesempatan menjadi sia-sia. Karenanya, agar dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, Niko memikirkan setiap langkah hingga dua tiga langkah ke depan.  Jika mengalami kegagalan, hal tersebut sudah pasti. Hal berikutnya tergantung pada diri kita sendiri, apakah mau bangkit lagi setiap kali jatuh dan selalu mau mencoba hal baru yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya.

4. Ambil tindakan
Ide sehebat apa pun tidak ada gunanya jika tidak dilaksanakan. Mengambil tindakan dapat berisiko kegagalan, namun merasakan kegagalan dalam perjuangan meraih cita-cita jauh lebih baik daripada kegagalan yang muncul karena penyesalan tidak mengambil tindakan. Jangan khawatir jika gagal karena segala yang kita miliki adalah titipan Tuhan yang maha Esa. Jika kita kehilangan, tentu Tuhan yang maha Esa akan menggantikannya dengan yang lebih baik untuk kita.

Orang yang mengerjakan perkerjaannya dengan fokus dan sungguh-sungguh akan selalu mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Nicholas memiliki beberapa kalimat yang menggambarkan kekuatannya. “My biggest strength is my honestly andloyalty. I will never faked a report or lie about any information related to my work. I also will always try to work faster and produce more then other. Lastly, I am someone that is persistent and will never give up one the task that is given to me, and will try to make a breakthrough from time to time.”

Demikian kisah singkat dari seorang Nicholas Kurniawan, tidak ada yang namanya tidak mungkin dalam meraih impian atau pun suatu hal yang kita inginkan, jika kita mau berusaha dan mau menerima resiko dan siap dengan segala kegagalan yang akan kita temui, maka semua hal itu bisa menjadi pembelajaran bagi kita dalam mengejar dan mewujudkan impian kita ke depannya agar menjadi lebih baik dan dapat menjadi sukses. Jadi Biemers jangan berhenti untuk mengejar impianmu, hadapi segala tantangan atau halangan untuk mencapai impianmu, serta jangan pernah takut dengan yang namanya kegagalan. Sampai jumpa kembali Biemers.

sumber :

Biografi Orang Sukses

SAKICHI TOYODA  “PENDIRI TOYOTA”


Sakichi Toyoda adalah seorang penemu dan industrialis Jepang. Ia dikenal  dunia sebagai pendiri Toyota, perusahaan otomotof terbesar di dunia. Ia dilahirkan di Kosai, Shizuoka. Anak seorang tukang kayu miskin, Toyoda ini disebut sebagai "Raja Penemu Jepang". Karir Sakichi Toyoda sering disebut sebagai bapak revolusi industri Jepang. Ia juga merupakan pendiri Toyota Industries Co, Ltd. Lahir 14 Februari 1867 (1867/02/14) di Jepang, Meninggal 30 Oktober 1930 di Jepang Dia menciptakan berbagai perangkat tenun. Penemuan yang paling terkenal adalah kekuatan otomatis tenun di mana ia menerapkan prinsip Jidoka (otonom otomatisasi). Prinsip Jidoka, yang berarti bahwa mesin berhenti sendiri bila masalah terjadi, kemudian menjadi bagian dari Toyota Production System.


Silsilah Keluarga Toyoda Pendiri Toyoda :


Konsep Pengembangan
Toyoda mengembangkan konsep dari 5 mengapa: Ketika terjadi masalah, bertanya 'mengapa' lima kali untuk mencoba untuk menemukan sumber masalahnya, kemudian dimasukkan ke tempat sesuatu untuk mencegah masalah tersebut dari berulang. Konsep ini digunakan sekarang sebagai bagian dari bersandar menerapkan metodologi untuk memecahkan masalah, meningkatkan kualitas, dan mengurangi biaya.

Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.

Berangkat dari industri tekstil, Toyota menancapkan diri sebagai salah satu pabrikan otomotif yang cukup terkemuka di seluruh dunia. Merek yang memproduksi 1 mobil tiap 6 detik ini ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota.

Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 5,5 juta unit mobil di seluruh dunia. Jika dihitung, angka ini ekuivalen dengan memproduksi 1 unit mobil dalam 6 detik.

Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota.
Dia juga penemu mesin tekstil otomatis dan kemudian menjualnya kepada Platt Brothers & Co, Ltd. dari Inggris, Britania Raya. Hasil penjualan paten ini, dijadikan modal pengembangan divisi otomotif. Mulai tahun 1933, ketika Toyoda membangun divisi otomotif, tim yang kemudian banyak dikendalikan oleh anaknya Kiichiro Toyoda, tiada henti menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya. Mesin Tipe A berhasil dirampungkan pada 1934. Setahun kemudian mesin ini dicangkokkan prototipe pertama mobil penumpang mereka, A1. Divisi otomotif Toyoda juga menghasilkan truk model G1.

Di tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang pertama mereka, Toyoda AA (kala itu masih menggunakan nama Toyoda). Model ini dikembangkan dari prototipe model A1 dan dilengkapi
Advertisement
bodi dan mesin A. Kendaraan ini dari awal diharapkan menjadi mobil rakyat. Konsep produk yang terus dipegang Toyota hingga sekarang.

Empat tahun menunggu dirasa cukup melahirkan perusahaan otomotif sendiri dan melepaskan diri dari industri tekstil mereka. Kemudian tahun 1937 mereka meresmikan divisi otomotif dan memakai nama Toyota, bukan Toyoda seperti nama industri tekstil. Pengambilan nama Toyota dalam bahasa Jepang terwakili dalam 8 karakter, dan delapan adalah angka keberuntungan bagi kalangan masyarakat Jepang. Alasan lain yang dianggap masuk akal adalah industri otomotif merupakan bisnis gaya hidup dan bahkan penyebutan sebuah nama (dan seperti apa kedengarannya), menjadi sisi yang begitu penting. Karena nama Toyoda dianggap terlalu kaku di dalam bisnis yang dinamis sehingga diubah menjadi Toyota yang dirasa lebih baik. Tak ayal, tahun 1937 merupakan era penting kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. cikal bakal raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang.